KEUNGGULAN NYONYA TUA
Berbicara mengenai
fakta bahwa pertemuan antara Juventus dan Inter malam nanti merupakan
pertemuan ke 226 dalam seluruh format laga, sangat mudah dipahami
mengenai sensasi dan ekspektasi di balik salah satu laga yang paling
ditunggu-tunggu di Italia.
Tidak mengejutkan karenanya, jika Derby d’Italia merupakan salah satu pertemuan paling sering di sejarah Piala Italia (29) dan Bianconeri akan memasuki putaran pertama musim ini di Juventus Stadium dengan keunggulan lebih banya dari rival sejati mereka (9).
Kenyataannya, pemenang 10 kali Coppa Italia ini telah menyingkirkan Nerazzurri di tiga pertemuan semi-final sebelumnya dan berakhir dengan dua kali memenangkan trofi tersebut setelah menyingkirkan mereka, di 1937/38 dan 1982/83.
Ulangan dari catatan tersebut malam ini akan membuat era Massimiliano Allegri menjadi yang pertama untuk mengalahkan Inter di pertemuan Coppa sejak 1992 setelah menyingkirkan mereka melalui adu penalti usai dua kali hasil imbang 2-2 di 2003/04 sebelum kalah dari Lazio di final.
Tidak mengejutkan karenanya, jika Derby d’Italia merupakan salah satu pertemuan paling sering di sejarah Piala Italia (29) dan Bianconeri akan memasuki putaran pertama musim ini di Juventus Stadium dengan keunggulan lebih banya dari rival sejati mereka (9).
Kenyataannya, pemenang 10 kali Coppa Italia ini telah menyingkirkan Nerazzurri di tiga pertemuan semi-final sebelumnya dan berakhir dengan dua kali memenangkan trofi tersebut setelah menyingkirkan mereka, di 1937/38 dan 1982/83.
Ulangan dari catatan tersebut malam ini akan membuat era Massimiliano Allegri menjadi yang pertama untuk mengalahkan Inter di pertemuan Coppa sejak 1992 setelah menyingkirkan mereka melalui adu penalti usai dua kali hasil imbang 2-2 di 2003/04 sebelum kalah dari Lazio di final.
Tidak seperti tim
lainnya bagaimanapun juga, tim asal Milan ini memlik rekor impresif
akhir-akhir ini di kandang juara bertahan, dan akanberusaha membuat
perjalanan singkat mereka ke timur kali ini untuk mencatatkan kemenangan
ketiga mereka di empat laga Coppa terakhir di Turin.
Rekor tersebut akan tetapi, berbanding terbalik dengan rekor tandang mereka secara keseluruhan di turnamen: kemenangan pekan lalu melawan Napoli merupakan yang pertama sejak 2012/13.
Rekor tersebut akan tetapi, berbanding terbalik dengan rekor tandang mereka secara keseluruhan di turnamen: kemenangan pekan lalu melawan Napoli merupakan yang pertama sejak 2012/13.
KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN
Tidak puas dalam bertarung semata-mata untuk Scudetto musim ini, kedua tim berada dalam performa tak terbendung di laga 16 besar dan perempat final mereka, sama-sama mencetak 10 gol tanpa kebobolan.
Pasukan Massimiliano Allegri dapat maju satu langkah lebih jauh dari pada tamu malam ini dalam statistik bertahan, setelah tidak membiarkan satupun tembakan mengarah gawang Neto di dua laga sebelumnya untuk memastikan langkah mereka ke penampilan keempat di semi-final Coppa Italia dalam lima musim terakhir.
Oleh karena itu, buka
panduan penampilan tampaknya memberikan kesan bahwa selalu terjadi gol
di pertemuan keduanya, terlepas dari hasil ketat 0-0 di San Siro pada
Oktober lalu: kedua tim mencetak gol di 12 dari 13 pertemuan semi-final
sebelumnya yang melibatkan Juve sementara Inter mencetak gol di tujuh
semi-final beruntun.
PEMAIN YANG AKAN MEWUJUDKANNYA
Berbicara mengenai
gol-gol, laga malam nanti akan memberikan kesempatan lebih bagi
Bianconeri dan Nerazzurri untuk memperpanjang catatan rekor pribadi
mereka, tidak lain dari pada Paulo Dybala, yang mana gol penentu
kemenangannya melawan Roma pada hari Minggu merupakan gol ke-13 nya di
seluruh kompetisi musim ini.
Sang pemain Argentina harus menanti untuk menyamai statistik lebih menakjubkan dari Mario Mandzukic akan tetapi, sebagaimana mantan penyerang Bayern Munich tersebut membutuhkan satu gol lagi malam nanti untuk menjadi satu-satunya pemain Juventus yang mencetak gol di Serie A, Liga Champions, Piala Super Italia dan Coppa Italia musim ini.
Sedangkan bagi Inter, rekan sesama Amerika Selatan Mauro Icardi, akan menatap untuk mencetak gol ketujuhnya di tujuh pertemuan melawan Juventus; Icardi telah mencetak gol ke gawang Nyonya Tua lebih banyak dari pada ke gawang tim Serie A lainnya.
Sumber