Peralihan
musim atau yang sering disebut dengan pancaroba yang saat ini kita alami,
membuat intensitas angin
di sebagian wilayah
Indonesia, termasuk Jabodetabek meningkat.Kondisi ini harus selalu diwaspadai bagi
kita semua terutama para pengendara motor.
Efek
terpaan angin bagi sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi, bisa
membuat kehilangan keseimbangan, oleng dan terjatuh. Ini tentu saja berisiko
menimbulkan cedera atau bahkan kematian.
Berikut tips aman menerjang angin:
1. Awas dan waspada pada titik-titik yang biasanya terjadi embusan angin kencang. Biasanya terjadi di jalan layang atau terowongan. Turunkan kecepatan hingga sepeda motor bisa dikuasai dengan sempurna.
2. Usahakan kedua kaki menjepit bodi dengan rapat. Bila sepeda motor jenis sport, bisa menjepit tangki bensin. Buat jenis matik atau bebek, rapatkan kaki sampai setara dengan lebar bodi depan. Ini dimaksudkan agar daya hambat bisa lebih berkurang saat angin menerpa.
3. Kurangi kecepatan sampai titik terendah. Misalnya, pada motor jenis matik kecepatan aman tertinggi adalah 60 kpj, kurangi laju sepeda motor sampai 20 kpj. Ini adalah cara aman, agar bisa tetap mendapatkan keseimbangan.
4. Tindakan paling bijaksana tentu saja adalah menepi dan berhenti sejenak sampai benar-benar situasi angin kembali reda. Tapi, pastikan kondisi aman saat menepi. Usahakan jangan menepi di bawah pohon, dekat papan iklan, atau tiang listrik/telepon, karena berisiko tertimpa.
Jika
anda tidak mempunyai kegiatan atau urusan yang penting maka hindarilah
berpergian pada musim pancaroba saat ini.
Namun
jika anda mempunyai kegiatan atau urusan yang penting seperti bekerja ataupun
urusan pendidikan maka tidak salah menerapkan tips diatas dan ingat selalu
waspada dan hati-hati.
Demikianlah info tentang Cara Aman Menerjang Angin Buat "BIKER" semoga bermanfaat
Demikianlah info tentang Cara Aman Menerjang Angin Buat "BIKER" semoga bermanfaat